RESPON YOS KEDANG SOAL ISI ADUAN BACHTIAR LAMAWURAN DI MAPOLRES FLOTIM

Foto (istimewa) : Bachtiar Lamawuran dan Yos Kedang


LARANTUKA, EFRATANEWS - Wakil Ketua Lembaga K. P. K Flores Timur, Bachtiar Lamawuran, didampingi kuasa hukumnya, Theodorus M. Wungubelen, SH melaporkan akun facebook Yos Kedang ke Mapolres Flotim, pada Kamis (19/8/2021) perihal penghinaan dan pencemaran nama baik oleh akun Fb Yos Kedang kepada dirinya di media sosial (facebook) tanggal 10 dan 11 Agustus lalu.

"Dialektika dalam bermedsos, silang pendapat dan debat adalah hal biasa. Tetapi akun Yos Kedang telah bertindak keterlaluan dengan menyamakan saya dengan anjing. Kita semua tahu, bagi kami umat muslim, anjing adalah hewan yang diharamkan. Ini sebuah penghinaan luar biasa sehingga harus saya laporkan agar juga menjadi pelajaran bagi publik untuk hati-hati bermedsos,” ujar Bachtiar.


    Foto : Screenshot status Bachtiar Lamawuran dan komentar Yos Kedang, (11/8/2021)


Saat dihubungi via telepon malam tadi, Yos Kedang menyatakan kesiapannya untuk menghadapi dan mempertanggungjawabkan isi aduan dari Bakhtiar Lamawuran di Mapolres Flotim. 

"Tulisan saya bukan penghinaan dan pencemaran nama baik, karena itu fakta, saya melihat langsung saat malam itu Bakhtiar Lamawuran datang meminta uang di (FH) dan (FH) memberikan dia sejumlah uang. Cara minta uang pada (FH) dan cara bicaranya itu, seperti yang telah saya sampaikan di media sosial, bagi saya itu sangat memalukan" jelas Yos Kedang.

Kalau soal saya keluarkan kalimat "malu aba datang malam itu seperti anjing kelaparan" itu karena merespon status di FBnya Bachtiar Lamawuran pada Rabu 11 Agustus itu yang menyebutkan nama saya dari awal sampai akhir dan menyatakan saya kan sebagai kontraktor, dan saya menyampaikan kepada dia itu datang seperti anjing itu seperti, bukan anjing, tidak bilang dia adalah anjing. Saya bilang dia seperti anjing bukan diartikan dia adalah anjing, ada kata "seperti" yang perlu kita pahami, tegas Yos Kedang.

"Saya merasa terganggu, dia sering kali menulis statusnya menyerang pemerintah, pemerintah ini pimpinan masyarakat flotim (bupati), adalah harga diri masyarakat Flores Timur, juga ketua partai saya, jadi kalau menyerang dengan data tidak akurat saya akan melawan," tambah Yos Kedang.

Beragam komentar dan tanggapan pun muncul dari netizen di media sosial, diantaranya oleh akun Bayyu Fosra da Silva, "kita hormati sikap Ama Bachtiar Lamawuran. Kasus ini menjadi pelajaran penting dan pengelaman berharga untuk kita semua. Kita harus meletakkan benar atau salah dan baik atau buruk pada tempatnya."

Kita hormati proses hukum oleh kedua pihak terkait (Red). 

salam...☕

__________

Penulis : Papi Riberu - (citizen journalism) - Reporter Dian Timur








 





Post a Comment

0 Comments