CORONA MENINGKAT DI NTT, JOKOWI INSTRUKSIKAN ISOLASI TERPUSAT PASIEN POSITIF COVID 19


Foto : Pelaksanaan Vaksinasi di Kodim 1624, Flores Timur - Larantuka


LARANTUKA, EFRATANEWS- Presiden RI, Pimpin Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4, melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Dalam Ratas, Presiden Jokowi menyoroti lonjakan kasus covid -19 di NTT," Hati - hati, NTT. NTT hati-hati. Seminggu terakhir jumlah kasus baru di NTT masih memperlihatkan peningkatan, pada tanggal 6 Agustus 2021 ada penambahan 3598 kasus covid 19. Angka-angka seperti ini harus direspon secara cepat "tuturnya.

Jokowi mengistruksikan agar pasien positif covid 19 segera dibawa ke tempat isolasi terpusat. Jokowi meminta kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk menyiapkan tempat-tempat isolasi terpusat di daerahnya masing-masing dengan memanfaatkan gedung olahraga, balai, hingga sekolah.

Untuk mencegah penyebaran covid 19, Jokowi menyampaikan ada tiga hal penting yang perlu dilakukan.

Pertama; mobilitas masyarakat direm, paling tidak dua Minggu.

Kedua; berkaitan dengan testing dan tracing, segera ditemukan orang-orang yang positif covid 19, dan dipisahkan, sehingga kasus covid 19 tidak menyebar luas.

Ketiga; ajak mereka, bawa mereka pasien positif covid 19 ke tempat isolasi terpusat.

Selain tiga hal tadi, Jokowi menyebutkan kecepatan vaksinasi juga menjadi kunci dalam penanganan covid-19. Jokowi meminta kepada kepala daerah untuk segera menyuntikkan vaksin kepada masyarakat begitu mendapatkan stok vaksin.

"Jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari-dua hari, langsung disuntikkan kepada masyarakat. Habis, minta (pemerintah) pusat lagi. Jangan ada stok vaksin terlalu lama, baik di dinkes, maupun di rumah sakit dan puskesmas. Perintahkan segera semua, segera disuntikkan. Karena kecepatan ini juga akan memberikan proteksi pada rakyat kita. Akan saya ikuti terus angka-angka harian ini,"ujar Jokowi.

Per 6 Agustus 2021, kasus covid 19 di luar Jawa - Bali menyumbang 54% dari total kasus baru secara nasional. 

______________

Papi Riberu - (citizen journalism)











Post a Comment

0 Comments