TANGIS IBU GURU RIBKA, LBH PGRI FLORES TIMUR BERIKAN PENDAMPINGAN HINGGA TUNTAS


(Foto : Direktur PT. Taspen dan Ibu Guru Ribka Nitti)

LARANTUKA - EFRATANEWS.COM - Persoalan yang menimpa Ibu Ribka Nitti adalah bagian dari kelalaian fatal. PGRI Kabupaten Flores Timur akan terus mengkawal persoalan ini hingga tuntas. Guru tidak bisa secara berulang diperlakukan tidak adil. Apakah pernah, Pegawai terkait yang lalai dalam tugas hingga mengorbankan guru mendapatkan sangsi kedinasan...? tulis akun resmi (FB) PGRI Flores Timur, ( Rabu,19/5/2021).

Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian mengatakan, dinas PKO harus bertanggungjawab terhadap persoalan yang dialami guru Ribka Nitti. Hal itu, menurut dia, merupakan kesalahan dinas PKO yang tidak menginformasikan masa persiapan pensiun terhadap guru.

"Semua PNS, setahun sebelum pensiun pasti mendapat informasi MPP, ini kan tidak. Harus digarisbawahi, kita kerja dihadapkan dengan regulasi, seharusnya disosialisasikan dengan baik. Guru-guru tidak tau, padahal regulasi itu untuk guru jangan sampai guru menjadi korban. Dan, ini bukti bahwa guru lagi-lagi menjadi korban," katanya.

Berita Ibu guru di SD Inpres Balela, Ribka Nitti mendadak dipensiunkan dan tidak mendapatkan taspen dan dipaksa kembalikan gaji mencuat ke permukaan setelah wartawan Pos Kupang di Flotim, Amar Ola Keda memberitakan ke publik melalui media online Pos Kupang. com, sesudah lakukan wawancara kepada Ibu Ribka dan suaminya, didampingi ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian. 

Beragam simpatik pun berdatangan, hingga berita ibu Ribka Nitti menjadi viral, berita nasional. 

Kerja keras PGRI Flores Timur untuk memperjuangkan hak Ibu guru Ribka Nitti pun sejauh ini telah menuai hasil baik.

Direktur PT Taspen, Antonius Kosasih tiba di Flores Timur, (Senin, 24/05/2021) dan bertemu langsung dengan Ibu Ribka Nitti. Ia menyampaikan simpati dan memberikan santunan kepada Ibu Ribka Nitti senilai Rp. 50.000.000.

   

(Foto : Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian, S.Pd)

Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur bersama dinas terkait mestinya mengambil langkah cepat untuk menjembatani persoalan yang menimpa ibu Ribka Nitti. Kiranya Ia boleh tersenyum dimasa purna baktinya, tulis akun resmi (FB) PGRI Flores Timur beberapa jam lalu, (Senin, 24 Mei 2021).

Lembaga bantuan hukum (LBH) PGRI NTT dan LBH PGRI Flores Timur, terus bergerak mendampingi ibu Ribka, (Selasa, 25/05/2021, Efratanews.com)

Baca juga : https://kupang.tribunnews.com/2021/05/19/kisah-pilu-guru-pns-di-larantuka-mendadak-dipensiunkan-tanpa-taspen-dan-dipaksa-kembalikan-gaji


Jurnalisme Warga (citizen journalism) - Fakta, Berita dan Opini - Blogspot

Penulis : Papi Riberu




Post a Comment

0 Comments