Guru Penggerak di Flores Timur - Efratanews.com

Larantuka - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud membuka program Guru Penggerak. Program ini dibuat untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas. Pembelajaran tersebut terfokus pada siswa dengan menggerakkan ekosistem pembelajaran yang lebih baik, (Efratanews.com).

Semua guru PNS maupun Non PNS baik di sekolah negeri dan swasta dapat menjadi Guru Penggerak, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, antara lain : memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), memiliki pengelaman mengajar minimal lima tahun

Adapun jadwal pendaftaran calon peserta pendidikan guru penggerak gelombang ke 3 (tiga), bagi guru akan dibuka mulai 18 Januari-15 Maret 2021. Guru di Kabupaten Flores Timur pun mendapat kepercayaan dan ditetapkan menjadi Guru Penggerak. Secara resmi ada lima belas guru di Flotim yang lulus seleksi guru pengerak, angkatan ke - 2, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ditetapkan melalui Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, nomor:1373/B.B2/GT.03.15/2021, tanggal 26 Maret 2021, https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3587303611380820&id=100003036490938, (Efratanews.com)

"Ke depan, kalau mau punya karir sebagai kepala sekolah, tentu harus melewati program Guru Penggerak, karena ini bukan cuma program penguatan, tapi juga kepemimpinan,"terang Mendikbud.

Diharapkan melalui program ini, para guru penggerak akan memperkuat pembelajaran yang terpusat pada murid, tulis keterangan resmi Kemendikbud seperti dikutip dari indonesia.go.id, Rabu (3/3/2021)

Guru Penggerak akan memberi kemajuan pendidikan di Flotim. Kehadiran guru penggerak merubah pola atau metode pembelajaran yang selama ini kaku, dan terpusat di ruangan kelas. Gerak berarti ada yang digerakkan dalam kreativitas kegiatan belajar mengajar, sesuai kebutuhan zaman. Hal-hal kemajuan tidak dapat berpatok hanya pada teori, lebih dari itu butuh imajinasi untuk menggerakkan itu.

Iklim "kompetisi" diantara guru pun mulai tumbuh di Flotim, itu baik. Kompetisi guru memberi "ransangan" untuk mengarah pada kemajuan dunia pendidikan. Peran organisasi PGRI Flores Timur, IGI, Agupena, nampak berpengaruh besar dalam kemajuan dunia pendidikan di Flotim di tahun 2021. Gayung bersambut, bergerak bersama guru penggerak.

Ada guru di TK Negeri Solor Timur, lulus seleksi Guru Penggerak, Skolastika Susanti Tufan. Di Larantuka, Guru Penggerak yang lulus seleksi gelombang ke 2 dari SMA Negeri 1 Larantuka, Thomas Cyprianus Wilhelmus Pala Lewar. Thomas Lewar akrab disapah oleh rekan guru, adalah Guru yang telah berpengelaman dalam mengajar serta mendampingi siswa, mahir IT (Information technology) dan responsif terhadap dunia pendidikan. Tentu ini akan berpengaruh baik pada kemajuan pendidikan di SMA Negeri 1 Larantuka.

Proficiat untuk semua guru yang lulus seleksi Guru Penggerak. Bergerak bersama untuk kemajuan dunia pendidikan, (Efratanews.com, Jumat/26/3/2021). 





Post a Comment

0 Comments