Minggu lalu, Kamis, (10/9/2020), ada pemasangan meteran listrik di Ketapang Beach, dengan besaran daya 1300 Watt, (Efratanews.com)
Dengan adanya meteran listrik milik Karang Taruna SARTIM (Meteran Sosial), semua pelaku usaha di Ketapang Beach dapat menggunakannya, tentunya dengan mengikuti mekanisme yang berlaku yang ditetapkan oleh Karang Taruna SARTIM sesuai dengan ADRT Karang Taruna Sarotari Timur.
Sebelumnya di Ketapang Beach telah ada meteran listirik, tapi bukan milik Karang Taruna SARTIM. Meteran listrik tersebut milik dari salah satu pelaku usaha di Ketapang Beach atas nama pribadi. Jika meteran atas nama pribadi maka arus listrik hanya dapat dipakai oleh pemilik meteran itu, sedangkan pelaku usaha lain tidak dapat memakainya. Karena bila pelaku usaha lain menyambungkan kabel untuk mendapatkan arus listrik akan menyalahi aturan PLN, meskipun arus listrik diambil dari rumah pribadi akan tetap menjadi temuan dan dapat dikenakan denda oleh PLN, ini aturan resmi PLN, jelas Ama Juven salah satu petugas PLN kepada kelompok pengelolah Ketapang Beach, Karang Taruna SARTIM, Jumat, (4/9/2020), (Efratanews.com).
Informasi ini sangat baik dan mendidik, sebelumnya sebagai pengelolah kami sendiri tidak mengetahui aturan ini, sebut Ketua Karang Taruna SARTIM. Setelah mendapatkan informasi dari petugas PLN, pihak pengelolah Ketapang Beach segera membagikan informasi dan memberikan himbauan kepada pelaku usaha di Ketapang Beach agar mematuhi aturan yang berlaku.
Untuk tetap mendukung pelaku usaha di Ketapang Beach, dan menghindari perbuatan menyalahi aturan maka Karang Taruna Sarotari Timur mengambil sikap untuk mengadakan pemasangan meteran listrik yang baru di Ketapang Beach, atas nama KARANG TARUNA SARTIM.
Dengan adanya meteran milik Karang Taruna maka setiap tempat usaha di Ketapang Beach akan memiliki MCB (Miniature Circuit Breaker) yang berfungsi untuk membatasi arus listrik dan pengaman dalam instalasi listrik.
Pengelolah Ketapang Beach menghimbau kepada siapapun yang ber-KTP Sarotari Timur untuk membuka usaha di tempat ini, tentunya yang menjadi prioritas adalah anggota Karang Taruna SARTIM, orang muda yang belum memiliki pekerjaan, orang muda yang baru selesai kulia, atau yang bekerja tapi masih berstatus honor dan tenaga kontrak.
Obyek wisata Ketapang Beach bila dikelolah dengan baik akan sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil.
Gerakan ekonomi kreatif terus digalakan oleh Karang Taruna SARTIM.
Bahwa kami Karang Taruna Sarotari Timur pun mengalami pasang surut dalam hal anggota, kepengurusan dan semangat tapi itu tidak harus mematikan kreativitas untuk membangun demi kebaikan bersama. Tantangan pasti ada. Segala kekurangan menjadi koreksi untuk lebih baik. Menata ulang kelompok, menetakan ADRT, melibatkan tokoh masyarakat Sarotari Timur adalah langkah baru.
Alam milik kita semua, menata kota tugas bersama. Terima kasih bagi siapa saja yang pernah ke tempat ini, menikmati alam, dan meneguk segelas kopi, Sarotari Timur, Senin, (14/9/2020), (Efratanews.Com)
0 Comments