POLITISI NANI BETHAN DAN KOMUNIKASI POLITIK DI MEDIA SOSIAL

 

       (Foto: Yohanes Sani Bethan, Ketua DPD II PG Flotim)
 

Vaksin Gratis Partai GOLKAR - Yoseph Sani Bethan.

"Saya bukan orang partai dan tidak mengenal dekat Yoseph Sani Bethan. Di tahun 2021, saya semakin mengenal Yoseph Sani Bethan dan partai golkar melalui situs jejaringan sosial, seperti facebook." (Anonim)
__________

Ada banyak kucuran bantuan dari partai golkar, berupa sembako dan penguatan UMKM kepada rakyat di Flores Timur, dalam upaya perbaikan ekonomi selama masa pandemi covid 19.

Di wilayah tinggal saya, teman-teman yang bekerja sebagai ojek laut di Pantai Palo - Kota Sau memperoleh bantuan sembako pada awal tahun 2021 dari Partai Golkar lewat tangan Yoseph Sani Bethan, Jumat (29/1/2021).

Hari ini, di media sosial (fb), akun Oni Tukanmembagikan flyer Vaksin Gratis Partai Golkar untuk masyarakat Flores Timur. Ada kegiatan vaksin dari partai golkar lewat sentuhan tangan Yoseph Sani Bethan.

Sebagai pegiat di media sosial, saya mau memuji, mengapresiasi langkah Yoseph Sani Bethan untuk mulai menggunakan media sosial sebagai salah satu pilihan dalam melakukan komunikasi politik kepada masyarakat. Para pemimpin di seluruh dunia pun menggunakan jejaring sosial microblogging ini.

Beberapa politikus ternama yang eksis di media sosial, ada Ridwan Kamil, Ahok, Susilo Bambang Yudhoyono, Lukman Hakim, Fahzy Hamzah. Di NTT ada Yohanis Fransiskus Lema (anggota DPR RI), di Flotim ada Agus Payong Boli (Wakil bupati Flores Timur)

Kehadiran media sosial, media baru berbasis digital membuat informasi politik tidak hanya semakin masif tetapi juga terdistribusi dengan cepat dan bersifat interaktif.

Tidak semua partai politik dan politisi di Flores Timur mau membidik potensi era digital, menggunakan dan memanfaatkan media sosial, memiliki tim media, dalam melakukan komunikasi politik kepada masyarakat. 

Dosen ilmu komunikasi UGM, Wisnu Martha Adiputra, S.IP., M. Si menyampaikan pemanfaatan media sosial dalam kampanye politik merupakan bentuk literasi media baru yang menunjukan komunikasi politik berkualitas. Dalam hal ini warga tidak lagi diposisikan sebagai penonton, tetapi juga bisa mengungkapkan pendapatnya. Hanya saja yang terjadi selama ini literasi media di Indonesia kurang berjalan dengan baik.

"Sayangnya, literasi media kita kurang bagus. Padahal, apa yang terjadi di media sosial bisa menunjukan realitas politik sesungguhnya dan masyarakat bisa ikut serta dalam proses komunikasi politik itu," terangnya.

Menurut laporan "Digital 2021: The Latest Insights Inti the Stae of Digital" yang diterbitkan pada 11 Februari 2021 berisi hasil riset mengenai pola pemakaian media sosial di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Rata-rata orang indonesia menghabiskan tiga jam 14 menit sehari untuk mengakses media sosial.

Presentase rata-rata orang indonesia menghabiskan waktunya untuk mengakses media sosial

Dirangkum Kompas tekno dari We Are Social, Selasa (23/2/2021), waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mengakses internet per hari rata-rata yaitu 8 jam 52 menit.

Akses internet di Flores Timur hampir menjangkau ke semua wilayah desa di Flores Timur. Jumlah pengguna media sosial di Flores Timur setiap tahunnya pun terus meningkat.

_________

"Secara umum, kita adalah jejaring sosial. Aku lebih suka itu karena aku pikir ini difokuskan pada bagian orang-orangnya - berlawanan dengan beberapa orang menyebutnya media sosial, yang menurutku lebih fokus pada konten." - Mark Zuckerberg

Penulis : Papi Riberu, (citizen journalism), Reporter Dian Timur.



Post a Comment

0 Comments