DARIUS BORO BEDA - "MENJADI JURNALIS WARGA SUARA FLOTIM" || Efratanews.com

LARANTUKA - EFRATANEWS.COM - Ajakan untuk Menjadi Jurnalis Warga Suara Flotim. Reupload postingan Admin grup FB Suara Flotim, Darius Boro Beda, pada halaman FB (Suara Flotim, Sabtu, 16/3/2019).

SUARA FLOTIM

Suara Flotim adalah grup publik di media sosial Facebook. Sejauh ini jumlah anggota grup mencapai 36.743 anggota. Di Flores Timur, Suara Flotim merupakan wadah yang baik untuk menyalurkan berbagai informasi tentang Politik, Hukum, Budaya, Agama, Pendidikan, Kesehatan, Usaha Kreatif dan sebagainya dari masyarakat Flotim khususnya dan masyarakat NTT pada umumnya, (Efratanews).

Suara Flotim adalah tower (media) yang menggambarkan Suara dari meja kebijakan ke pelosok-pelosok pun sebaliknya dari pelosok-pelosok ke meja kebijakan, (Darius Boro Beda).

Keanggotaaan di grup Suara Flotim terbuka kepada siapa saja, tidak terkecuali warga bukan NTT dan harus mematuhi beberapa syarat anggota, antara lain: tidak diperkenankan menggunakan akun palsu, dan menyebarkan berita Hoax, atau berbau SARA, (Efratanews.com, Selasa 6/4/2021).

MENJADI JURNALIS WARGA SUARA FLOTIM

Membaca beberapa postingan yang menurut saya memiliki nilai berita, saya jadi tertarik mengajak kita untuk belajar jurnalisme warga. 

Jurnalisme warga berarti masyarakat awam melakukan aktivitas jurnalistik yaitu pengumpulan, pelaporan, analisis dan penyebaran berita atau secara kongkrit bagaimana menjadi jurnalis warga. menjadi Jurnalis warga berarti warga ikut berperan aktif dalam mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan berita kepada khalayak.

Ajakan ini bermula dari telinga saya yang masih terngiang dengan misi yang saya usulkan pada suatu pertemuan yang akhirnya menyepakati dibentuknya sebuah group Facebook yaitu SUARA FLOTIM. Menjadi tower (media) yang mengabarkan suara dari meja kebijakan ke pelosok-pelosok pun sebaliknya yaitu suara dari pelosok-pelosok ke meja kebijakan. 

Demikian misi SUARA FLOTIM yang saya usulkan waktu itu. Mendaratkan misi tersebut, dalam perkembangan saya mengusulkan SUARA FLOTIM versi cetak yang, hingga saat ini belum terwujud sekalipun saya sudah coba menguji melalui beberapa momentum. 

Kembali ke jurnalisme warga, secara praktis kita coba menulis berita dengan panduan 5W-1H. Menurut saya, metode ini paling sederhana dalam menulis berita dan mudah dipraktekkan secara langsung (lebih lanjut bisa googling dengan kata kunci cara menulis berita+5W-1H). 

Hakikatnya, menulis berita dengan metode 5W1H memuat apa, siapa, kapan, dimana, kenapa dan bagaimana dalam konteks sebuah peristiwa atau kejadian yang memiliki nilai berita. Mengurai unsur 5W-1H tergantung judul berita dan sangat dipengaruhi oleh sudut pandang (angel berita) jurnalis dalam melihat sebuah peristiwa atau kejadian.

Lantas, kejadian seperti apa yang memiliki nilai berita? Kasus/dugaan korupsi, buruknya infrastruktur, kejadian yang membutuhkan respon dari pihak-pihak tertentu, dll. Peristiwa-pristiwa seperti ini ditulis dalam bentuk berita dan dipengaruhi oleh sudut pandang (angel berita) yang menjadi ciri atau karakteritik pemberitaan sebuah kejadian oleh jurnalis. 

Sekalipun menjadi jurnalis warga, tentu mesti taat atas kode etik jurnalis yakni factual (nyata/terjadi), akurat (terkonfirmasi), berimbang (tidak sepihak) dan menghindari pendapat pribadi jurnalis.

Berita ditulis dalam tiga bagian besar yaitu judul berita, teras (alinea/kalimat pertama) da nisi/detail berita. Judul berita akan dipertegas dengan ringkasan berita pada kalimat pertama (teras) sementara isi/detail berita merupakan uraian lebih lanjut dari teras berita dengan memperdalam pertanyaan kenapa dan bagaimana serta biasanya berupa kutipan-kutipan hasil wawancara.

Selain mengenal tiga bagian besar berita di atas, kita juga mengenal cara menyajikan berita atau bentuk berita. Berita bisanya ditulis dengan metode piramida terbalik dimana berita ditulis dari umum (teras berita)  ke khusus (isi berita). teras berita merupakan ringkasan berita yang memuat unsur 5W-1H.

Jika tertarik maka, silahkan mulai berlajar menulis berita saat ini juga dan selanjutnya di kirim ke group SUARA FLOTIM dengan tagar #JurnalismeWargaSUARAFLOTIM.https://www.facebook.com/groups/kodariburatu/permalink/4191086167579855/

Berita-berita yang dikirim ke group SUARA FLOTIM akan diseleksi dan kembali diberitakan secara investigative oleh teman-teman jurnalis yang sudah professional.

Selamat mencoba!

Penulis : adalah Admin grup Suara Flotim, Darius Boro Beda.





Post a Comment

0 Comments